TinjauKebakaran
Dini Hari Berkabung: Tujuh Keluarga Kehilangan Segalanya dalam Kebakaran Hebat di Parambahan
28/09/2025 | HumasBatusangkar | 28 September 2025 . Dini hari yang kelam menyelimuti Jorong Tigo Batur, Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, saat kobaran api tiba-tiba menjilat permukiman warga pada pukul 03.30 WIB, Minggu (28/9/2025). Diduga akibat korsleting listrik, si jago merah dengan ganas menghanguskan tiga rumah semi permanen, dua kedai, dan satu bengkel—menyisakan puing, asap, dan tangis. Tujuh kepala keluarga atau 18 jiwa terpaksa kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan dalam hitungan jam. Api baru benar-benar padam pada pukul 07.30 WIB, setelah petugas dan warga bahu-membahu berjuang melawan amukan si jago merah di bawah langit mendung yang seolah ikut berduka.
Tak menunggu lama, BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Tanah Datar langsung turun tangan. Dipimpin oleh Waka I Poppy Zonia, S.S., Ketua BTB Faisal, S.H.I., bersama Ketua UPZ Lima Kaum Alfidayat dan relawan Ilham, tim tiba di lokasi dengan satu mobil dan tiga sepeda motor. Di tengah suasana pilu, mereka segera melakukan pendataan korban secara detail—mulai dari keluarga Yurlaina hingga Yogi Fernandes—memastikan tak satu pun terlewat dari jangkauan pertolongan.
Sebagai respons cepat, BTB menyalurkan bantuan tahap awal berupa pakaian layak pakai untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban. Penyerahan dilakukan langsung di lokasi, disaksikan oleh Wali Nagari Parambahan dan warga sekitar. Di balik wajah-wajah letih dan mata yang sembab, kehadiran tim BAZNAS menjadi secercah cahaya—mengingatkan bahwa di tengah musibah, solidaritas kemanusiaan tak pernah padam.
Laporan lengkap kini telah disusun oleh Faisal selaku penanggung jawab lapangan dan akan segera diteruskan ke pimpinan BAZNAS Kabupaten Tanah Datar untuk penanganan lebih lanjut. Sementara itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, terutama di musim hujan seperti ini. Di antara abu dan reruntuhan, semangat gotong royong warga Parambahan terus menyala—menjadi bara harapan yang jauh lebih kuat daripada api yang sempat menghancurkan segalanya.
